Jumat, 11 Februari 2011

FENOMENA UFO DI INGGRIS

UFO VS Pesawat Tempur Kerajaan Inggris

Fenomena penampakan makhluk asing atau dikenal sebagai UFO (Unidentified Flying Object) sudah sering kita dengar. Bahkan berdasarkan data yang dikumpulkan PBB, sejak tahun 1947, sekitar 150 juta orang telah menjadi saksi penampakan UFO di dunia. 120.000 kesaksian telah dicatat dan dipelajari, 20.000 di antaranya menguraikan pendaratan-pendaratan. Setiap negara juga memiliki catatan tersendiri tentang penampakan UFO di wilayah teritorialnya. Di Perancis, sudah tercatat sekitar 4 juta saksi, dan sejak 1954, sudah ada sekitar 1.000 pernyataan yang dicatat oleh Penjaga Nasional Perancis dari saksi-saksi yang menguraikan pendaratan UFO. Sebuah institusi negara ini membentuk GEPAN., yang menyelidiki gejala UFO selama beberapa tahun. Komisi tersebut dibubarkan pada tahun 1988 dan digantikan oleh SEPRA., yang mempunyai lingkup kegiatan terbatas karena kekurangan anggaran fungsional yang nyata.
Amerika Serikat juga merasa perlu membentuk dua komisi khusus yang bertugas mengurusi pemantauan terhadap kendaraan makhluk asing itu yakni Komisi Buku Biru (1952), Komisi Condon (1966), yang didukung oleh Angkatan Darat AS dan CIA. Mereka telah memberikan laporan-laporan kontroversial, beberapa di antaranya menyangkal adanya UFO meskipun isi laporan-laporan itu membuktikan yang sebaliknya dan deputi dari Edward Condon sendiri, Dr. David Saunders, melontarkan kritik dalam sebuah buku yang diterbitkannya berjudul: “UFO: Ya!” Komisi Buku Biru sendiri akhirnya dibubarkan oleh Angkatan Darat pada tahun 1966 setelah penerbitan laporan Condon.

Di Belgia, juga didirikan sebuah lembaga bernama SOBEPS, menyelidiki gelombang penampakan UFO dari 1989 sampai 1991, dalam waktu mana Angkatan Udara memfilmkan dan menjejaki UFO. Kesaksian dari Jenderal de Brouwer: “…ini tidak mungkin merupakan teknologi bumi, apakah itu asalnya maupun tujuan-tujuannya….” Dan banyak lagi penyelidikan terhadap UFO yang bersifat rahasia, dan tidak dipublikasikan.
Berikut adalah cerita tentang pesawat Angkatan Udara Kerajaan Inggeris yang pernah mengalami gangguan serius dari penampakan UFO itu, serta mengadakan pelacakan dan “pertempuran sengit” dengan benda asing tu di atas udara Inggris dengan pesawat tempur mereka. Kasus UFO itu sempat menimbulkan perhatian besar oleh pihak militer Amerika, serta mencatatnya secara detail. Baru-baru ini, arsip UFO yang dikategorikan “dokumen sangat rahasia” itu akhirnya dibuka juga berdasarkan ketentuan undang-undang keterbukaan telekomunikasi Amerika.
Mengejar UFO
Berdasarkan petunjuk dokumen penyingkapan rahasia baru militer Amerika bahwa peristiwa UFO ini terjadi di masa-masa perang dingin yakni tanggal 13 Agustus 1956 dan berlokasi di Raikenhills, Inggris bagian timur. Hari itu, Angkatan Udara serta kepolisian dari kerajaan Inggris menerima telepon sejumlah penduduk dan mengatakan bahwa di atas angkasa Raikenhills berterbangan sebuah benda yang tak jelas identitasnya dan penuh sinar terang. Setelah angkatan udara kerajaan menerima telepon, lantas mengirim belasan pesawat tempur dan menembus ke angkasa, di layar radar kemiliteran, penerbang dari pesawat tempur Inggris itu berhasil menangkap jejak-jejak benda terbang tak jelas identitasnya itu, dan menghabiskan waktu paling sedikit 7 jam dalam usahanya untuk mengikuti benda aneh tersebut.
Menurut petunjuk penjelasan rahasia tentang dokumentasi militer Amerika, bahwa di layar radar Angkatan Udara Inggris saat itu memperlihatkan sekitar 12-15 benda terbang tak jelas identitasnya itu. Agar dapat terkejar benda-benda terbang tersebut, maka telah melintasi paling sedikit 50 mil (kira-kira 81 km) jauhnya. Satu di antaranya tercatat dengan kecepatan 4.000 mil (5.600 km). Sungguh, ini merupakan kecepatan yang mencengangkan, dokumen rahasia itu menyatakan, “Pakar layar radar percaya bahwa itu sama sekali bukan ilusi akibat kerusakan mesin radar, tapi merupakan pergerakan suatu benda dengan kecepatan terbang tinggi di angkasa.”
Dokumen itu memperlihatkan bahwa penerbang dari Angkatan Udara Inggris dalam layar radar telah memperhatikan benda terbang tak jelas identitasnya dan mengeluarkan cahaya terang dengan kecepatan tinggi sulit untuk dipercaya itu melintasi udara Inggris. Kadang-kadang, benda-benda itu terbang membentuk formulasi aneh, terkadang benda-benda itu menikung tajam secara tiba-tiba, kalau ditinjau berdasar pandangan kenetika yang diketahui oleh ilmu pengetahuan dewasa ini, menikung tajam dalam penerbangan dengan kecepatan tinggi itu sama sekali tidak dapat dicapai oleh standar penerbangan sekarang.
Dokumen itu memperlihatkan salah satu benda terbang tak jelas identitasnya itu diikuti selama 26 mil (42 km) oleh sebuah pesawat tempur Inggris dan berputar-putar 5 menit lamanya di udara, pada saat akan terkejar oleh pesawat tempur Inggris itu, UFO itu hilang dengan tiba-tiba.
Perhatian Militer AS
Markas Besar Angkatan Udara Amerika pun mengetahui peristiwa UFO di Inggris, pusat komando Amerika itu mengirim sepucuk telegram kepada Angkatan Udara Inggris dan menyampaikan “sangat berkepentingan dan menaruh perhatian” terhadap peristiwa ini, serta meminta agar pihak Angkatan Udara Inggris segera melakukan investigasi secara seksama terhadap kejadian itu. Telegram ini pun menanyakan apakah kasus UFO di Inggris ini berhubungan dengan peristiwa lain yang terjadi di atas Pulau Hepoenhomtan di Polo sebelumnya.
Sebenarnya, mayoritas apa yang dinamakan “fenomena UFO”, dapat dikategorikan sebagai gejala awan, balon meteorologi serta fenomena luar biasa dan sebagainya. Dalam “peristiwa UFO” di Raikenhills, Inggris itu, beberapa peneliti pun berganggapan bahwa itu berasal dari penyebab alami yang sama. Beberapa peneliti mengatakan bahwa kira-kira tanggal 13 Agustus tahun 1956, pakar meteorologi pernah melaporkan fenomena meteor-meteor yang aktif secara tidak wajar. Dan jejak yang ditinggalkan oleh meteor ketika melintasi udara, dari layar radar tampak mirip sekali dengan benda terbang tak jelas identitas itu dalam kecepatan tinggi.
Selain itu, gejala yang abnormal pada atmosfer pun akan dipertimbangkan sebagai kemungkinan penyebab yang lain. Menurut seorang penerbang yang ikut dalam misi pelacakan dari Angkatan Udara Inggris bahwa dirinya seakan-akan sedang “mengejar sebuah bintang yang sangat jauh sekali”, sedangkan penerbang lainnya menyebutkan UFO-UFO ini dapat dilacak secara otomatis dengan sistem radar, tapi begitu mendekat pada sasaran, benda asing itu tiba-tiba menghilang tanpa jejak, seakan-akan sama sekali tak terjadi apa-apa.
Manusia Luar Angkasa?
Walaupun demikian, sebagian orang dari Amerika dan Inggris masih tetap percaya pada segala kejadian di Raikenhills waktu itu adalah “peristiwa UFO” sesungguhnya, di pihak pembebasan dokumen dari militer Amerika pun memberikan bukti autentik tentang hal itu, membuktikan bahwa sejak 50 tahun, mereka telah membuat Angkatan Udara Inggris terperanjat bukan kepalang, bahkan mereka mengirim pesawat tempur untuk melacak dan menggempur. Peneliti UFO sekaligus redaktur majalah UFO Magazine, Grame Portsell berkata pada wartawan: “Saya sama sekali percaya adanya pesawat-pesawat terbang planet asing itu melintasi teritorial udara kami.”
Seorang penulis yang khusus meneliti benda asing terbang tak beridentitas, bernama Jeff Clark ketika diwawancarai oleh reporter mengatakan bahwa fenomena UFO di Raikenhills itu tidak hanya bisa terlihat dari layar monitor saja, tetapi yang lebih penting lagi ialah bahwa indikasi itu sekaligus dapat dilihat oleh mata telanjang dari muka bumi. Oleh karena itu, sulit diklasifikasikan pada meteor atau fenomena iklim secara ringkas tentang fenomena ajaib benda terbang tak jelas identitasnya itu pada perubahan unik yang sekaligus dapat dilihat oleh mata telanjang serta diobservasi dengan radar. Menurut Clark, sebenarnya pihak militer Inggris dan Amerika sendiri pun tidak percaya akan versi seperti ini, UFO di Raikenhills pernah menimbulkan kepanikan keamanan perang dingin yang baru. Sebab pada tahun 1956, pangkalan militer Angkatan Udara Kerajaan Inggris di Raikenhills –sekaligus merupakan tempat pelacakan UFO oleh pesawat tempur Angkatan Udara Inggris, sebenarnya justru merupakan pos depan pada masa perang dingin, basis militer di Raikenhills itu tidak saja dilengkapi dengan pesawat pengintai U-2 yang paling mutakhir buatan AS saat itu, tapi juga merupakan daerah penyimpanan bom atom.
Mungkinkah Pesawat Mata-mata Soviet?
Untuk mengatasi jelujur rahasia UFO, barangkali masih tersimpan di arsip militer Amerika yang belum terpecahkan rahasianya itu. Jeff Clark, pakar peneliti benda terbang asing itu meminta agar pihak militer Amerika memecahkan lebih banyak lagi dokumen sejenis ini, tapi malah diberitahu bahwa pihak militer tak memiliki lebih banyak lagi file rahasia yang berhubungan dengan peristiwa UFO di Raikenhills, Inggris. Namun di luar dugaan pada saat Clark mencari data di Balai Arsip Nasional Amerika, malah menemukan katalog dokumen yang baru, menyinggung bahwa militer Amerika masih menyimpan dokumen rahasia lebih banyak lagi tentang peristiwa UFO di Raikenhills, sekarang Clark sudah mengajukan surat permohonan pada pihak militer Amerika, agar dipecahkan lebih banyak lagi dokumen rahasia.
Walaupun Clark pernah juga minta instruksi kepada pihak militer Inggris untuk memperlihatkan dokumen bersangkutan, tapi pihak militer Inggris menyatakan bahwa dokumen UFO tersebut semuanya telah dilalap api 5 tahun setelah peristiwa itu. Tapi dia menganggap, ini jelas penolakan dari pihak militer Inggris, dia tahu bahwa di dalamnya pasti tersimpan rahasia yang tak diketahui oleh orang. “Walaupun saya ini seorang yang skeptis terhadap UFO, namun persoalan ini malah membuat saya bingung selalu. Kadang-kadang saya mencurigai bahwa UFO-UFO itu mungkin pesawat mata-mata eks Soviet, tetapi tak satu pun kinerja pesawat tersebut dapat sesuai dengan pesawat tak jelas identitas yang misterius itu.”

Sumber: Artikel Liechiang – Nanfangjepao


UFO di Hutan Suffolk Masih Jadi Teka-teki

Ver1)
Puluhan tahun lalu sebuah Unidentified Flying Object (UFO) diklaim mendarat di hutan Rendlesham, Suffolk, Inggris.  Namun para pemburu UFO tak percaya insiden  Alien yang paling terkenal di Inggris itu benar-benar terjadi, mereka mengatakan itu bisa jadi hanya hoax atau tipuan.

Menurut sejumlah saksi yang tinggal di kota itu, sebuah cahaya terang memang menyala sekitar 26 dan 27 Desember 1980, tapi itu adalah cahaya dari helikopter milik Amerika Serikat yang ceroboh saat membawa kapsul milik pesawat luar angkasa Apollo. Tentara Amerika yang memiliki pangkalan tak jauh dari hutan itu kemudian mencoba menutupinya dengan mengatakan itu adalah UFO. 

Para penduduk setempat percaya "pesawat alien" yang mendarat di hutan Rendlesham, Suffolk adalah kapsul Apollo yang secara tidak sengaja jatuh saat dibawa dengan helikopter. Namun,sSejumlah saksi mengatakan melihat cahaya terang berkelebat dengan cepat yang kemudian merebak spekulasi bahwa itu adalah UFO. 

Beberapa teori lain menyebutkan bahwa yang mendarat saat itu bukan UFO tapi meteor, sementara yang lain menyebutkan itu adalah pecahan roket milik Rusia. Bahkan Kepala pangkalan militer Amerika Letnan Kolonel Charles Halt juga menolak bahwa cahaya terang itu adalah UFO. 

Setelah tiga puluh tahun, seorang kurator museum, Graham Haynes mencoba menelusuri dan menyambangi tempat peristiwa ini terjadi. Dia percaya yang terjadi saat itu adalah kesalahan bukan konspirasi. "Banyak yang mengatakan cahaya terang dan helikopter yang membawa sebuah kapsul besar di bawahnya," ujar Haynes. 

Helikopter itu, lanjut Haynes, terbang rendah, kemungkinan kapsul yang dibawa menabrak lampu jalan, kemudian mereka menaruhnya di hutan. "Helikopter itu kembali lagi beberapa hari kemudian." katanya. 

Menurut Haynes, bila kesaksian dan teori itu benar, agak kurang pas dengan kenyataan bahwa tim yang membawa Apollo telah pulang ke Amerika Serikat. "Menurut saya itu adalah UFO, tapi tidak ada buktinya," ujar Haynes.

Ver2)
Di Amerika Serikat (AS), para peneliti UFO dan orang biasa gemar berbicara tentang apa yang terjadi di Roswell, New Mexico pada bulan Juli 1947. Hal itu sudah menjadi bagian dari cerita rakyat Amerika. Namun sesuatu yang juga sangat aneh terjadi di Suffolk, Inggris pada bulan Desember 1980 dan dikenal dengan “Roswell Inggris”.
Terletak kira-kira delapan mil timur Ipswich, Inggris, Hutan Rendlesham meliputi area seluas 3.700 acre (sekira 1719 hektar). Hutan tersebut juga terletak di dekat pangkalan militer, yang disebut dengan RAF (Royal Air Force) Bentwaters dan RAF Woodbridge. Pada tahun 1980, masing-masing pangkalan itu digunakan oleh Angkatan Udara AS dan berada di bawah komando Kolonel Gordon E. Williams. Ingat, waktu itu adalah masa Perang Dingin dan ada banyak orang Amerika yang ditugaskan di Inggris pada waktu itu. Kira-kira pada pukul tiga pagi pada 26 Desember 1980, seorang petugas patroli keamanan yang berada di dekat Gerbang Timur di RAF Woodbridge melaporkan melihat sebuah benda terbang aneh di kegelapan hutan. Mulanya, petugas tersebut melihat sejumlah cahaya aneh yang bergerak melewati pepohonan, sebagaimana halnya cahaya terang dari obyek yang tidak dikenal.
Beberapa waktu kemudian setelah pukul 4 pagi, polisi setempat juga dihubungi untuk ke tempat tersebut namun ia melaporkan bahwa cahaya yang dapat dilihat hanyalah cahaya yang berasal dari sebuah mercu suar yang berada di dekat pangkalan.
Beberapa pilot yang berada di sana malam itu lalu mengaku melihat sebuah obyek metalik yang berbentuk seperti kerucut dan tertutupi kabut kuning. Benda itu dilaporkan melayang di atas area terbuka di dalam hutan. UFO tersebut mendenyutkan cahaya merah di bagian atas dan serangkaian cahaya biru di bagian bawahnya. Salah seorang pilot mengklaim telah melihat roda pendaratan berbentuk segitiga pada obyek tersebut dimana obyek itu meninggalkan tiga jejak di tanah yang dilihat pada keesokan harinya.
Para pilot juga melaporkan bahwa obyek melayang yang aneh itu nampak bergerak menjauhi mereka ketika mereka mendekatinya. Para pilot mengikuti obyek tersebut sepanjang obyek itu melayang di atas padang di dekatnya. UFO tersebut lalu menghilang di langit malam, demikian tulis sebuah situs.
Pada saat istirahat siang, para pilot kembali ke area terbuka kecil di hutan tersebut dimana UFO itu pertama kali terlihat. Mereka menemukan tiga jejak kecil dengan pola segitiga, juga tanda bekas terbakar dan dahan yang rusak di pohon-pohon di dekatnya. Mereka juga menemukan radiasi dengan tingkat sangat tinggi di tempat dimana dahan-dahan rusak. Pada pukul 10.30 pagi, polisi setempat dihubungi kembali, kali ini agar melihat jejak-jejak di atas tanah. Polisi Inggris menyimpulkan bahwa jejak-jejak itu kemungkinan berasal dari sejenis hewan, demikian menurut situs tersebut.
Pada 28 Desember malam, Letkol Charles Halt, yang waktu itu menjabat sebagai wakil komandan pangkalan, membentuk sebuah tim besar pilot untuk menyelidiki penampakan tersebut dan berharap dapat mengakhiri rumor.
Sebaliknya, Halt dan timnya menyelidiki UFO lainnya. Mereka menduga telah berjumpa dengan sebuah “cahaya seperti matahari berwarna merah” yang bergerak dan berdenyut kira-kira di hutan Rendlesham. UFO tersebut kemudian memisahkan diri menjadi lima obyek putih dan menghilang di langit malam. Segera setelah itu, para pilot memperhatikan tiga obyek seperti bintang yang bermanuver di langit, yang kadang menyorotkan cahaya ke bawah.
Ketika dalam penyelidikan, sebuah cahaya yang menyorot terlihat melewati padang menuju timur, hampir satu jalur dengan rumah pertanian di sekitar tempat itu. Halt juga merekam ceritanya tentang apa yang ia lihat waktu itu dengan menggunakan tape recorder.
Menurut salah sebuah keterangan, makhluk alien kecil dengan kepala melengkung seperti kubah diduga keluar dari UFO dan Kolonel Gordon Williams berkomunikasi dengannya menggunakan bahasa isyarat, seperti yang ada di film “Close Encounters of the Third Kind”. Bagaimanapun, cerita ini datang dari rumor yang tidak jelas.
Sebagai bagian dari legenda insiden Hutan Rendlesham, para pilot diduga diwawancarai dan diperintahkan oleh atasan mereka untuk tutup mulut tentang apa yang mereka lihat. Salah satu saksi mata mengkalim telah diperintahkan untuk menandatangani sebuah dokumen yang menyatakan bahwa UFO terebut adalah sungguh sebuah cahaya mercu suar.
Namun dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah saksi mata tampil menceritakan apa yang mereka lihat. Tayangan dari AMerika “Unsolved Mysteries” dan “UFO Hunters” dari History Channel telah membuat acara mengenai peristiwa Hutan Rendlesham. Para jurnalis Inggris juga melihat apa yang terjadi.
Kini, hutan tersebut nampak berbeda dengan tahun 1980 karena badai besar yang menghantam Inggris pada tahun 1987. Namun, di sana ada jejak UFO yang memberitahukan kepada para pengunjung mengenai apa yang terjadi pada malam yang dingin di bulan Desember 1980.



Ahli Antariksa Inggris Membahas Fenomena UFO



Pemerintah Inggris mengumumkan ke-5 kalinya dokumen tentang UFO, menimbulkan pengaruh yang  sangat luas terhadap media dan masyarakat. 

Apa saja makna yang terkandung? Mengapa mahluk asing ingin mengunjungi bumi kita ini? Apa pengaruh studi tersebut terhadap umat manusia? Berikut wawancara The Epoch Times dengan Nick Pope, ahli antariksa Inggris.

Menurut Pope, sebelum dokumen UFO dipublikasikan, banyak orang mengira fenomena itu sebuah lelucon belaka. Namun kini kita melihat pemerintah menangani masalah itu dengan serius. Banyak sekali laporan pendekatan lainnya membuat kita sadar bahwa masalah itu harus benar-benar diperhatikan.
Kalangan ilmuwan telah mengubah pandangan remeh dan tidak mengakui fenomena UFO, menjadi memandang penting pada studi ini. “Ilmuwan sedang mengubah pandangannya terhadap fenomena UFO.
Royal Society Inggris, organisasi ilmuwan paling terpandang di dunia, Januari 2010, menyelenggarakan simposium “Penyelidikan Kehidupan Planet Asing serta Akibatnya Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Masyarakat”, selama dua hari.
Ahli Astronomi, Ilmu Sosial, Teologi, Dinas Penerbangan Antariksa Amerika dan Eropa, bahkan PBB. Semua telah mengutus wakilnya hadir dalam Simposium tersebut.
Dahulu kalangan Iptek selalu berpendapat bahwa manusia adalah satu-satunya kehidupan yang mempunyai kecerdasan dalam alam semesta. Namun Pope yang melakukan studi panjang terhadap UFO berpendapat, dalam alam semesta masih terdapat kehidupan cerdas lainnya, bahkan kemungkinan mereka melakukan studi terhadap kita, seperti halnya kita melakukan penelitian terhadap hewan.
Setelah melakukan serentetan penelitian terhadap penyanderaan yang dilakukan oleh manusia planet, dia berpendapat bahwa semua yang terjadi itu benar. Dia mengatakan dalam kasus-kasus itu, telah dilakukan serentetan pemeriksaan kesehatan, dan proses pemeriksaan tersebut mirip dengan studi yang dilakukan oleh manusia terhadap binatang.
Pope menjelaskan, “Kita dapat menutup diri, sebisa mungkin tidak melakukan pendekatan dengan binatang liar, kadangkala kita melakukan pembiusan terhadap binatang, melakukan eksperimen terhadap mereka, kadangkala kita juga memasang tanda-tanda di tubuhnya.”
Lantas apa penyebab manusia planet kerap mengunjungi bumi? Pope menganalisa, mungkin perkembangan manusia membuat manusia planet ingin tahu. Dia berpendapat, puluhan tahun lalu, teknologi manusia telah mencapai kemajuan yang pesat, misalnya perkembangan roket penjelajah ruang angkasa yang begitu cepat, penemuan dan penggunaan senjata nuklir serta lain-lainnya, menimbulkan perhatian mereka.
Manusia planet mempunyai teknologi yang lebih tinggi dari manusia, ini memungkinkan mereka mampu mengunjungi bumi. “Pandangan secara umum adalah kehidupan yang menguasai teknologi yang lebih tinggi dapat menemukan kehidupan yang teknologinya lebih rendah. Jika manusia planet berkunjung ke bumi, maka jelas teknologi mereka lebih unggul, karena mereka dapat melakukan perjalanan antar planet yang belum bisa kita capai.Kita dapat melakukan perjalanan ke bulan, juga mungkin bisa mengunjungi beberapa planet di dalam sistem matahari, namun kita belum dapat melakukan perjalanan antar planet. Saya kira kemungkinan karena mereka tertarik pada kita.”
Kesepakatan rahasia
Telah beredar banyak isu tentang manusia planet yang menyandera manusia bumi, ada juga yang mengatakan bahwa AS pernah menembak jatuh UFO dan menangkap manusia planet, dan mencapai kesepakatan rahasia dengan manusia planet: diam-diam mengizinkan menyandera manusia dan hewan dengan imbalan manusia planet memberi AS teknologi tingkat tinggi, dan lain sebagainya.
Sesungguhnya semua ini kabar bohong atau benar? Pope mengatakan, “Yang paling dikenal adalah peristiwa jatuhnya UFO pada 1947 di Rosswell, Mexico. Ada orang menduga pemerintah AS telah mencapai kesepakatan dengan manusia planet, sehingga mendapatkan teknologi tingkat tinggi seperti teknik menyembunyikan diri, sebagai syarat timbal balik.”
Pope juga menyinggung fakta beberapa penerbang yang menyerang UFO. “Kita tidak dapat memastikan benda terbang asing yang diserang itu adalah UFO, kemungkinan mereka pesawat militer asing atau pesawat tanpa awak. Namun sejumlah peristiwa itu telah terjadi, kita terpaksa mengakui keberadaan benda terbang asing, karena di sini menyangkut masalah keamanan negara dan masalah pertahanan yang sangat serius.”
Prancis merupakan negara paling awal mengumumkan dokumen UFO, satu tahun kemudian Inggris, pada 2007 mengumumkan dokumen UFO, banyak negara sudah atau ingin mengumumkan dokumen yang mereka miliki, namun khalayak lebih menginginkan AS mengumumkan dokumen yang mereka miliki. Sebetulnya, AS juga telah mengumumkan sejumlah kecil dokumen. “Sebenarnya, dari sebuah studi proyek buku biru, AS pernah menguraikan rahasia dan melepas sebagian dokumen tersebut, seiring populernya situs internet, dokumen tersebut akan tersebar melalui situs,” kata Pope.
Dengan diumumkannya sejumlah besar dokumen UFO oleh berbagai pemerintah, apakah berarti mereka kelak akan menginvestasi lebih banyak lagi untuk melakukan studi? Pope justru berpendapat sebaliknya. “Negara-negara tersebut bersedia mengumumkan dokumen benda terbang asing, karena pemerintah, pihak militer atau bagian intel ingin melepaskan diri dari proyek tersebut. Dengan kata lain, investasi pemerintah dalam bidang tersebut akan lebih kurang lagi, modal swasta relatif akan bertambah besar. Perkiraan tersebut dapat dilihat dari setelah investasi proyek NASA dikurangi secara besar-besaran, rencana ruang angkasa swasta relatif cenderung lebih banyak. Ini juga karena studi tentang UFO yang dilakukan swasta begitu mendapatkan suatu penerobosan, maka keuntungan yang diperoleh tidak dapat dianggap remeh.”
Setahun 300 laporan
Dalam rangka bertanggung jawab terhadap penyelidikan dan penelitian UFO, setiap tahun Pope mendapatkan 200 - 300 laporan UFO, dan banyak menjumpai kasus yang menarik. Salah satunya peristiwa yang terjadi di Hutan Rendlesham, Inggris, pada Desember 1980.
Ketika itu, 2 prajurit AU-AS melihat sendiri sebuah UFO mendarat dalam hutan, “ Ada sejumlah orang mendekati dan menyentuh benda itu, serta mengisahkan di sisinya terdapat kode yang aneh, sama seperti huruf Mesir yang piktografis. Anggota intel Kementerian Pertahanan Inggris menggunakan Geiger Counter melakukan pengetesan dan pengukuran, hasil menunjukkan tingkat radiasi jauh lebih tinggi dari nilai latar belakang.”
“Ada lagi sebuah X dokumen yang mencatat peristiwa Cosford 1993.” Pope mengatakan, “Saya sendiri yang bertanggung jawab atas penyelidikan tersebut, ketika itu UFO tampil di seluruh negeri melebihi 6 jam lamanya, khususnya yang terjadi di atas langit di dua pangkalan militer. Pejabat Meteorologi mengisahkan kepada saya, sebuah benda berbentuk segi tiga mula-mula bergerak sangat lambat, kemudian mengudara dengan kecepatan berlipat kali dari pesawat militer terbang secara horizontal. Ini dikisahkan langsung seorang perwira AU yang berpengalaman 8 tahun dalam militer. Kasus tersebut mambuat pejabat pemerintah yang termasuk ‘golongan curiga’ mau tidak mau harus meng-hadapinya dengan serius.”
Manusia menggunakan cara apa menjelajah keberadaan manusia planet? Pope memperkirakan, jika manusia planet muncul berjarak 100 tahun cahaya dengan bumi, mungkin bisa menggunakan radio-teleskop raksasa mendeteksi sinyal mereka. Ini cikal bakal radio-teleskop paling besar dan kuat yang pernah dimiliki manusia hingga kini, namun pada 2024 baru selesai dibangun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar